Sabtu, 01 April 2017

Rindu

0 1 . 0 1




Langit kembali menangis dengan caranya yang klasik mampu meracik rindu

Tak ada yang lebih indah saat percikan percikan rindu tentang kisah silam kembali hadir

Di bawah atap belakang bilik rumah aku mulai basah

Buih buih air hujan membawaku pada yang berlalu


Aku merindu

mengingat kebersamaan kita yang lalu

Aku merindu

pertama awal berjumpa hingga saat ini


Oh yeahh ada letupan rindu yang datang dari rongga mulut ini
aku berharap berjumpa denganmu sayang . . .
membagi setiap kisah yang ku alami hari ini lalu mendengarkan apa saja yang membuatmu tersenyum

Ajak aku bercerita banyak hal

Apapun itu

Aku suka


Beri aku sisa waktu untu mencium aroma tubuhmu , mendekapmu dalam peluk untuk melepas lelah petang ini

Jangan sungkan untuk bercumbu kita butuh untuk melepas hasrat


Pulanglah 

Kembalilah

Ayolah


" duduk sini " 


~abp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sampah

Hushh husshhhh ...,  hembusan angin bumi bertemu kulit tipis yang membuat bulu kuduk berdiri, cahaya sekitar mulai hilang, gelap gulita dite...